Selamat Datang di Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan, Mari kita Berkolaborasi Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan ** Redaksi Blog Program KOTAKU Provinsi Sumatera Selatan:OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

Selasa, 29 September 2015

Dalam 3 Hari, Data Baseline 100-0-100 pun didapat

P2KKP Pagaralam -  Bertujuan untuk membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat tentang data kondisi sebenarnya sebuah pemukiman dalam pencapaian target 100-0-100 serta mengidentifikasi kebutuhan masyarakat sesuai dengan persoalan kualitas permukiman mereka sendiri, maka dilakukanlah survey baseline data 100-0-100 di setiap kelurahan/desa dampingan P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman).

Demikian juga dengan kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam, sebagai kelurahan yang termasuk sebagai dampingan P2KKP, masyarakat kelurahan melakukan proses penyusunan baseline dengan melakukan penggalian data utama yang terkait dengan 7 (tujuh) indicator kumuh Bangkim, yaitu:
  1. Keteraturan dan kepadatan Bangunan
  2. Kondisi Fisik Bangunan
  3. Jalan Lingkungan
  4. Pembuangan Air Limbah
  5. Penyediaan Air Bersih dan Air minum
  6. Pengelolaan Persampahan
  7. Pengamanan Bahaya Kebakaran
Selain ketujuh indicator kumuh Bangkim, data pendukung terkait dengan infrastruktur permukiman yang juga merupakan hal penting untuk digali dalam proses penanganan permukiman kumuh, yaitu:
1.      Mata Pencaharian,
2.      Penggunaan daya listrik,
3.      Fasilitas Pendidikan,
4.      Fasilitas Kesehatan, dan
5.      Aspek Legalitas lahan dan hunian.

Berawal dengan melakukan Sosialisasi di tingkat kelurahan yang dilakukan di balai kantor lurah Tanjung Agung dengan dihadiri oleh Aparat Kelurahan, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), RT, RW, Tokoh masyarakat, tokoh Agama dan karang Taruna, serta beberapa anggota masyarakat yang mempunyai keperdulian untuk membangun kelurahannya. Dari sosialisasi ini selanjutnya diperoleh data-data sekunder seperti peta kepemilikan dan status lahan serta data monografi kelurahan.

Data-data ini sangat dibutuhkan sebagai bekal bagi TIPP (tim Inti Perencanaan Partisipatif) yang dibentuk dan ddiberi pembekalan/pelatihan sebelum akhirnya melakukan FGD (Faccus Group Disscution), survey, transek, dan lain sebagainya tahapan pelakasanaan penyusunan baseline 100-0-100.

Yang menjadi anggota TIPP sebagian besar adalah RT/RW serta Anggota LKM kelurahan Tanjung Agung, hal ini dikarenakan mereka (RT/RW/LKM) lebih mudah untuk melakukan pendataan secara proksi. “Mereka yang menjadi TIPP adalah mereka yang paham siapa saja anggota masyarakat yang bisa menjadi perwakilan untuk melakukan “proksi". Dengan mengetahui dan mendapatkan siapa saja  yang tepat dan bisa diandalkan untuk melakukan proksi, proses survey baseline akan semakin mudah", ujar Ponimin Fasilitator Pendamping P2KKP kelurahan Tanjung Agung.

Hasilnya, data baseline 100-0-100 sudah bisa  didapatkan dalam waktu 3 hari. Dari data baseline yang di dapat, TIPP didampingi dengan fasilitator secara bersama-sama langsung menginput data tersebut. “Dengan menginput bersama-sama kami jadi langsung mengetahui apa saja kebutuhan dan kekurangan yang ada di RT kami masing – masing”, ujar Jono koordinator LKM Tanjung Agung menceritakan pengalamannya.

Ditulis Oleh:
Ponimin, SE
Fasilitator Ekonomi TF-19 P2KKP
Koordinator Kota 3 Pagaralam 
Facebook Contact: klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor

Sponsor