Selamat Datang di Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan, Mari kita Berkolaborasi Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan ** Redaksi Blog Program KOTAKU Provinsi Sumatera Selatan:OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

Jumat, 13 Mei 2016

Penataan Kawasan Permukiman Ramah Lingkungan secara swadaya Kelurahan Pasar II Prabumulih


KOTAKU Prabumulih - Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih adalah kelurahan yang masuk SK Kumuh Walikota Prabumulih. Tetapi berdasar prioritas belum termasuk kelurahan yang mendapat akses Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Kolaborasi di tahun 2015.

Akan tetapi hal tersebut rupanya tidak membuat Koordinator LKM Elang Putih – MH.Muhajirin  (yang biasa di sapa Pak Ajir) dan warga kelurahan Pasar II menjadi pesimis dan kecewa, namun justru membangkitkan semangat mereka untuk memerangi kekumuhan di tempat tinggalnya meskipun tanpa BLM Kolaborasi. Niat Pak Ajir dan Masyarakat untuk menangulangi kekumuhan didukung sepenuhnya oleh Lurah Pasar II - Emilia, S. Sos .

Kegiatan Penataan kawasan permukiman ramah lingkungan di kelurahan Pasar II  yang diawali di RT.03 RW.01 tidaklah semudah membalikkan telapak tangan . Butuh waktu dan kesabaran yang tinggi karena tidak semua warga setuju dengan ide-ide Pak Ajir.  Tetapi dengan sabar Pak Ajir melakukannya dengan  memberikan contoh dari dirinya sendiri dulu untuk membenahi lingkungan tempat tinggalnya.


Karena Pak Ajir  juga merupakan ketua RW 01. Maka melalui  pertemuan antar RT di RW.01, pertemuan Majelis Taqlim Al Amalah, pertemuan  organisasi KMPMK (Komunitas Masyarakat Perduli Musibah Kematian), Desa Siaga, selain memberikan ceramah rohani, penyuluhan, Pak Ajir juga mensosialisasikan  ide-idenya untuk  kawasan permukiman ramah lingkungan secara swadaya . Bahkan saat mengadakan acara wiritan di rumahnya tiap malam jum’at, Pak Ajir pun tetap gencar mensosialisasikan idenya.

Dalam sosialisasinya,  Pak Ajir tidak memaksa warganya, ia hanya mengimbau dan memberikan contoh warganya untuk melakukan penataan lingkungan  sesuai dengan kemampuannya, seperti tidak membuang barang-barang bekas (botol, ember, kaleng)  yang ada di rumah  mereka. Tak hanya itu, warga pun menjadi antusias  dengan turut menyumbang kan tanaman –tanaman hias dan sisa cat tak terpakai yang mereka miliki.
 
Korrdinator LKM Elang Putih - MH Muhajirin (Ajir)
Setelah semua barang-barang yang tak terpakai terkumpul, maka dengan bersemangat warga RT 03 RW 01 pun memprosesnya.  Botol-botol plastik bekas aqua atau coca cola disulap menjadi pot bunga yang  di isi air untuk ditanami  sirih gading  (tanaman yang mudah di tanam dan cepat berkembangdan kemudian digantung disamping rumah warga. Ember-ember bekas juga diubah dan diperbaharui fungsinya menjadi pot dan  di tanami dengan bunga-bunga warna warni. Pot-pot dari ember tersebut di letakkan didepan halaman rumah masing-masing, dan setiap rumah mempunyai kewajiban merawatnya dengan cara menyiram setiap pagi dan sore.
 
Tidak  hanya memanfaatkan barang-barang bekas saja tetapi Pak Ajir juga merangkul para preman yang ada di pasar untuk turut serta  menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Selain bertanggung jawab menertibkan parkiran motor para siswa SMUN 1 Prabumulih, Para Preman itupun diberi mandat untuk mengawasi, menegur dan melaporkan bila ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Karena para preman  itu juga merupakan warga kelurahan Pasar II, maka semua dilakukan dengan sukarela tanpa imbalan/gaji.

Dalam waktu dua bulan, usaha yang dilakukan oleh Pak Ajir dan masyarakat pun membuahkan hasil yang sangat mengagumkan. Kelurahan Pasar II masuk seleksi menjadi salah satu kelurahan untuk mendapatkan piala Adipura kategori Permukiman bersih.


Tak berhenti dan berbangga atas hal tersebut, pak Ajir dan masyarakat pun  merencanakan untuk membuat Bank Sampah.  Pak Ajir  berharap nantinya warga kelurahan Pasar II mengumpulkan sampah rumah tangga dengan cara dipisahkan antara sampah basah dan sampah plastik dengan menggunakan kaleng cat bekas. Kemudian tabungan sampah warga di rumah masing-masing tersebut dijual ke Bank Sampah yang rencananya akan dibuat di lapangan dekat rumah Pak ajir. Dari sampah tersebut rencananya akan dibuat pupuk kompos untuk dijadikan pupuk tanaman-tanaman yang sudah ditanam dan dipelihara warga sekitar.

Kegiatan penataan kawasan permukiman ramah lingkungan secara swadaya ini sudah mulai tampak hasilnya di wilayah RT.01 sampai 05 RW.01. Bahkan kelurahan tetangga sudah mulai melirik ingin mengikuti jejak kelurahan Pasar II.

Ditulis Oleh:
Wijayanti
Fasilitator Sosial TF-13 Korkot 2 Kota Prabumulih
Program KOTAKU OC02 Provinsi Sumatera Selatan

Dokumentasi Lainnya:

warga bergotong royong menata lingkungannya
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor

Sponsor