Surtiyah - UPK LKM Tempur |
KOTAKU Palembang - Surtiyah
atau lebih akrab dipangil bude Sur. Seorang wanita paruh baya yang mempunyai
semangat membangun kelurahannya talang bubuk dengan menjadi manager UPK LKM
Tempur. Di usia 65 Tahun, usia yang tidak dapat dikategorikan muda lagi. Namun
punya semangat yang luar biasa dalam membangun ekonomi di Talang Bubuk melalui
pengelolaan dana bergulir dan PPMK. Mungkin tidak banyak lagi orang yang sudah
memasuki usia kepala enam tetapi masih aktif dalam kegiatan sosial. Namun
berbeda dengan manager UPK LKM Tempur. Umur bukan menjadi kendala dalam
berkontribusi dalam membangun daerahnya.
Baru
mengemban amanah menjadi manajer UPK LKM Tempur kelurahan Talang Bubuk sejak
satu tahun yang lalu. Namun sudah banyak menunjukkan perkembangan dalam
pengelolaan dana bergulir dan PPMK di Talang Bubuk. Mulai dari pembentukan dan
pemilihan ksm yang lancar bayar, pembukuan upk, hingga melakukan aksi penagihan
ksm yang kredit macet.
UPK
LKM Tempur Talang Bubuk sebelumnya memang mengalami kendala kredit macet pada
awal perguliran. Sehingga membuat LKM Tempur sangat selektif dalam melaksanakan
peguliran. Hal ini juga menjadi kendala di kelurahan Talang Bubuk untuk
memberikan manfaat dalam kegiatan ekonomi bergulir. Hal ini juga membuat keterbatasan
informasi yang didapatkan masyarakat dalam adanya kegiatan ekonomi bergulir.
Namun masalah ini dapat teratasi dengan pergantian manager UPK yang lebih aktif
dalam kegiatan sosial di daerahnya.
Surtiyah membimbing pembuatan proposal KSM Dana Bergulir |
Pembentukan
dan pemilihan ksm dilakukan oleh bude Sur dengan cara pendekatan secara
interpersonal dengan masyarakat talang bubuk. Walaupun sebelumnya beliau memang
aktif dalam kegiatan sosial di kelurahan talang bubuk. Mulai dari kegiatan
arisan ibu ibu pkk hingga menjadi pengagas pembentukan posyandu di daerahnya
tinggal sekarang. Jelas saja hubungan baik yang dipunyai bude Sur dengan
masyarakat mempermudah pendekatan interpersonal yang dilakukan. Hubungan baik
dan pendekatan interpersonal inilah yang mempermudah bude Sur dalam mencari
masyarakat yang membutuhkan tambahan modal dalam usahanya. Selain itu, dua
faktor ini juga yang membuat ksm lancar bayar. Karena didorong juga kepercayaan
yang diberikan kepada ksm untuk menjalankan tanggung jawabnya membayar
angsuran.
Kegiatan
UPK tidak hanya menjalankan pinjaman bergulir namun juga melakukan pembukuan
UPK. Tidak mudah dalam melakukan pembukuan keuangan bagi masyarakat. Apalagi
pembukuan UPK yang terdiri dari 10 buku. Berbeda dengan bude Sur, di usianya
yang 65 tahun tetap mempunyai keinginan untuk belajar pembukuan. Dibutuhkan
proses yang tidak instan dalam
mengajarkan pembukuan UPK pada masyarakat yang memang sebelumnya tidak
mempunyai latar belakang akuntansi. Latar pendidikan tidak menjadi masalah bagi
bude Sur melakukan pembukuan UPK. Semua dapat diatasi dengan semangat dan
dedikasi. Semangat untuk terus belajar diusia senja dan dedikasi untuk
berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu agar mempunyai
kehidupan yang lebih layak.
UPK Membimbing Pembukuan KSM PPMK |
Banyaknya
tunggakan yang terdapat dalam kegiatan ekonomi bergulir di kelurahan Talang
Bubuk menjadi tugas yang harus diselesaikan. Tugas ini memang tidak mudah,
namun harus tetap dilakukan. Sudah ada tindakan penagihan ksm yang macet bayar.
Walaupun memang belum menunjukkan hasil yang signifikan. Namun setidaknya sudah
ada usaha dalam melakukan mengurangi nilai tunggakan angsuran di ksm ksm
peminjam. Jika usaha ini terus dilakukan dengan serius. Kedepannya usaha
penagihan ini akan menunjukkan hasil yang signifikan dan berkontribusi positif
dalam kegiatan ekonomi bergulir.
Semangat
dan dedikasi inilah yang akan manjadikan upk dapat berjalan dengan baik dan
berkembang. Serta dengan semangat dan dedikasi juga tidak membuat usia menjadi
halangan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang kurang mampu. Niatan
untuk membantu masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih baik menjadi dasar
dalam mengemban amanah meksanakan kegiatan ekonomi bergulir dan PPMK.
Harapannya dengan semangat dan dedikasi ini dapat menjadi kegiatan ekonomi
bergulir dapat memberikan manfaat pada masyarakat sehingga terwujud target
100-0-100.
Ditulis Oleh:
Dirga Maulidin, SE
Fasilitator Ekonomi TF-04 Korkot 1 Palembang
Program KOTAKU OC-02 Sumatera Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar