Tunggakkan adalah masalah klasik dalam pendampingan Kegiatan Dana Bergulir di PNPM Mandiri Perkotaan, Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau dapat mengatasinya.
Rapat Koordinasi BKM Batu Kuning Kel. Watas Lubuk Durian |
Dalam perjalanannya, banyak permasalahan yang terjadi pada kegiatan Dana Pinjaman Bergulir salah satunya adalah masalah klasik “tunggakkan” yang menyebabkan tingkat pengembalian (Repayment Rate) menjadi sangat rendah. Padahal tingkat pengembalian menjadi syarat utama dalam keberlangsungan Perguliran Dana.
Untuk menjaga keberlangsungan Perguliran dana, Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan yang memulai kegiatan pinjaman bergulir sejak tahun 2008 melakukan banyak upaya agar bisa mempertahankan tingkat pengembalian pinjaman Dana Bergulir tetap di atas 90%. Karena proses mempertahankan itu lebih berat dari pada proses merintis, maka peran UPK bersama dukungan penuh dari BKM Batu Kuning menjadi penting dalam hal ini. Beberapa upaya yang dilakukan agar bisa mempertahankan tingkat pengembalian (RR) adalah sebagai berikut:
- Menyeleksi secara ketat calon peminjaman agar tepat sasaran, dengan jalan hanya menerima calon KSM yang ada usaha atau mau usaha serta telah memahami prosedur peminjaman dan ketentuan pinjaman.
- Pada dasarnya UPK menerapkan system angsuran bulanan yang bisa langsung disetor ke UPK di kantor secretariat setiap hari Rabu dan Jum’at di setiap minggunya. UPK juga tidak menutup kemungkinan KSM yang biasa membayar 3 hari berturut-turut sebelum tanggal jatuh tempo setiap bulannya.
- Peran BKM khususnya membidangi Ekonomi Bergulir tidak segan-segan mengingatkan dengan cara langsung turun dari rumah ke rumah setiap H-3 setiap sebelum jatuh tempo.
- Khususnya KSM-KSM yang telah menjaga kepercayaan dengan secara kesadaran mengembalikan pinjaman agar dapat digulirkan kembali sehingga UPK terus berkembang, maka KSM yang lancar tersebut dapat meminjam kembali dengan pinjaman yang lebih besar.
Dengan modal awal Rp.20.000.000,- yang digulirkan pada tahun 2008, hingga sekarang UPK LKM Batu Kuning telah menggulirkan dana sebesar Rp.167.750.000,- dengan jumlah KSM aktif sebanyak 20 KSM dimana total seluruh anggota KSM adalah 218 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar