Selamat Datang di Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan, Mari kita Berkolaborasi Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan ** Redaksi Blog Program KOTAKU Provinsi Sumatera Selatan:OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

Kamis, 25 September 2014

Workshop Media: Meleburkan Jarak antara Pelaku Media dan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan

Dengan sembilan elemen jurnalisme – Bill Kovach, Istilah “Bad News is Good News” yang dianggap merupakan prilaku khas media dan  konon menjadi kekawatiran pelaku PNPM Mandiri Perkotaan terhadap Media ternyata tak selamanya benar.

Palembang - Workshop Media, merupakan salah satu kegiatan yang setiap tahunnya ada di dalam koridor Sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan. Kegiatan rutin yang diharapkan menjadi pintu masuk bagi program dalam berhubungan dengan media ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada pelaku media tentang PNPM Mandiri Perkotaan dengan harapan media dapat turut berpartisipasi dalam menanggulangi kemiskinan dan menjadikan program sebagai bahan produksi, baik media elektronik, media cetak, media visit dan lain-lain.

Disadari bersama bahwa mengelola media untuk kepentingan kebutuhan program adalah sesuatu yang sulit, cara pandang  bahwa PNPM Mandiri Perkotaan merupakan program pemerintah dan bukan program masyarakat menjadi salah satu penyebab jarak program dengan pelaku media. Perilaku khas media yang terkenal dengan istilah  bahwa berita tentang suatu yang buruk adalah bahan berita yang cocok untuk dipublikasikan (Bad News is a Good News)  menjadi kekhawatiran pelaku program dan menambah panjang daftar penyebab batasan antara program dan media.

Pada tanggal 17 s.d. 18 September 2014, Kegiatan Workshop Media Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan di Hotel Bumi Asih Palembang. Kegiatan ini di buka secara langsung oleh Program Director PNPM Mandiri Perkotaan OC2 Bapak Ahmad Sriyanto. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, di awali dengan pemaparan  dari narasumber Bapak Hendrian (Kepala Bidang Sosial budaya-Bappeda Provinsi Sumatera Selatan) yang memaparkan tentang Peta dan Permasalahan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam pemaparannya, di jelaskan secara rinci peta kemiskinan dan permasalahan nya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pemaparan di awali dengan menjelaskan definisi Kemiskinan berdasarkan BPS, Indikator kemiskinan, Analisis Kemiskinan, dan strategi penanggulangannya.

Kegiatan Workshop Media, selanjutnya di isi oleh Bapak Andarto (TA LG KMW Sumatera Selatan) yang menjelaskan tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan dan Intervensi PNPM. Dalam sesi ini juga diberikan kesempatan kepada Ibu Hidayati (Koordinator LKM Harapan Bersama Kelurahan Pipa reja Palembang) untuk memberikan testimoni tentang PLP-BK dengan harapan agar Media mendapat gambaran yang jelas dan nyata tentang kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan.

Mengakhiri hari pertama kegiatan workshop Media KMW Sumatera Selatan, disampaikanlah materi tentang Sembilan Elemen Jurnalis dan pandangan media terhadap Kemiskinan oleh Bapak Taufik Wijaya ( Junalis, Pengamat Sosial dan sekarang bekerja untuk Mongabay Indonesia). Sembilan elemen jurnalis – Bill Kovach ini merupakan landasan dan prinsip dalam jurnalisme dan sepatutnya menjadi pegangan bagi seluruh media. Adapun 9 elemen jurnalis tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran
2.      Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga negara
3.      Esensi Jurnalisme adalah disiplin verifikasi
4.      Jurnalis harus menjaga independensi dari obyek liputannya
5.      Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan
6.      Jurnalis harus memberikan forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi
7.      Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
8.      Jurnalis harus membuat berita yang kompresensif dan proporsional
9.      Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.

Materi ini menjadi bentuk refleksi baik bagi insan media maupun pelaku program. Ketakutan dan kekhawatiran tentang istilah “Bad News is Good News” ternyata tak sepenuhnya benar bila jurnalis/media berpegang erat pada 9 Elemen  Jurnalisme tersebut. Disana juga terlihat, bahawa Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang loyalitas utama nya adalah pada warga negara. Setelah  mengupas tuntas tentang prinsip dalam jurnalisme tersebut, peserta pun diajak berdiskusi tentang cara pandang media terhadap kemiskinan.

Dihari ke-2 tanggal 18 September 2014, Walaupun jumlah kehadiran Pelaku media telah berkurang dari hari yang pertama, Kegiatan Workshop tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pada hari ini pelaku media  diajak melihat langsung lokasi PLP-BK di kelurahan Pipa reja Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Kunjungan tersebut menjadi salah satu cara agar pelaku media bisa mengenal langsung PNPM, baik dari kegiatan maupun pelakunya. Komunikasi pun terjalin antar pelaku media dan pelaku program, yang mengantarkan media menjadi lebih tahu tentang program.

Setelah kunjungan lapangan, dilakukan diskusi yang bertema Refleksi Media terhadap PNPM Mandiri Perkotaan. Koridor sosialisasi PNPM Mandiri Perkotaan pun di jelaskan sebelum di akhiri kesepakatan antara pelaku media dan Pelaku PNPM.

“Semoga dengan dilakukan Workshop Media ini, jarak yang memisahkan antara pelaku Media dan Pelaku PNPM dapat melebur, sehingga penanggulangan kemiskinan menjadi sebuah permasalahan bersama untuk di pecahkan”, ujar Bapak Ahmad Zulkarnaen selaku Satker PBL dan PPK P3M Provinsi Sumatera Selatan sebelum menutup acara Workshop Media.(amibae)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor

Sponsor