Selamat Datang di Blog Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Provinsi Sumatera Selatan, Mari kita Berkolaborasi Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan ** Redaksi Blog Program KOTAKU Provinsi Sumatera Selatan:OC-02 Provinsi Sumatera Selatan : Jl.Bandar Agung No.1005 RT.13 RW.04 Kelurahan 20 Ilir/Sekip Bendung Kota Palembang 30127 Provinsi Sumatera Selatan Telp/fax: 0711-365385 email: oc2.sumsel@gmail.com

Sabtu, 08 November 2014

Menumbuhkan Semangat Kerelawanan

“Semua program tidak  bisa berjalan sendiri dan dibilang sukses kalau tidak ada partisipasi masyarakat, kalau semuanya tergantung pada pemerintah, kapan lagi masyarakat bisamandiri”

Lubuklinggau - BKM Tanjung Indah Bersatu Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan adalah satu dari dua puluh delapan Kelurahan dampingan PNPM Mandiri Perkotaan yang masuk dalam intervensi siklus tahun ketiga. 

Proses Siklus yang sebagian besar menjadi hal yang begitu sulit dilakukan dibeberapa kelurahan lainnya dengan alasan adanya indikasi kata “jenuh” di masyarakat ternyata tidak berlaku di Kelurahan Tanjung Indah.

Proses Pelaksanaan Tinjauan Partisipatif (TP) yang  dimulai dari sosialisasi, pembentukan Tim TP, bimbingan Tim TP sampai pada tahapan pelaksanaannya di kelurahan ini mengundang antusias dari Tokoh masyarakat dan Kaum perempuan untuk menghadiri. “Di sini kegiatan dilakukan sebagian besar di malam hari, hal ini karena kalau malam kita semua tidak sibuk, dan pertemuannya pun jadi santai”, ujar Bapak Edi Zainuddin anggota BKM Tanjung Indah Bersatu menjelaskan.

BKM sebagai bagian dari proses program PNPM-Mandiri Perkotaan ini memegang peran yang sangat penting. Sebagai motor penggerak partisipasi masyarakat,  kesadaran bahwa partisipasi masyarakat menjadi hal yang utama dan membuat BKM Tanjung Indah Bersatu selalu melibatkan tokoh-tokoh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan di kelurahan  pada setiap kegiatannya guna memancing masyarakat umum untuk turut serta.

Memberikan pengertian dan penyadaran dari awal proses siklus bahwa yang utama adalah partisipasi, kalau partisipasi masyarakat rendah, yang akan muncul adalah tanggapan-tanggapan negatif. Begitupun berjalannya program, bila tak ada partisipasi masyarakat berimbas juga pada ketepatan penerima manfaat. “Untuk menumbuhkan semangat kerelawanan dimasyarakat itu sangat penting, khususnya dalam pelaksanaan siklus ini. Peran dan partisipasi masyarakat dibutuhkan karena sangat menentukan program ini berjalan dengan baik atautidak di Kelurahan Tanjung Indah”, ujar Bapak Edi Zainuddin mengakhiri. (edited: Amibae)

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor

Sponsor