KOTAKU SUMSEL - Mengusung tujuan “Menjadikan Kota Layak Huni, produktif dan
berkelanjutan”, Oversight Consultan (OC) 02 Provinsi Sumatera Selatan
menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitator Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
yang berasal dari 7 (tujuh) kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.
Pelatihan yang berlangsung selama delapan hari (31 Juli s.d. 7 Agustus 2016) bertempat di
Asrama Haji Palembang tersebut diikuti oleh 242 orang fasilitator, yang terdiri
dari Assisten Korkot, Senior Fasilitator dan Fasilitator dengan materi Dasar
Program KOTAKU dan materi Keterampilan teknik Fasilitasi.
Sebagaimana diketahui bahwa penanganan permukiman kumuh
membutuhkan kolaborasi banyak sector oleh banyak pihak untuk dapat mengerahkan
beragam sumber daya dan dana dari tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten,
kelurahan/desa, termasuk pihak swasta, perguruan tinggi dan kelompok perduli
lainnya melalui keterpaduan program. Pemerintah Kota/Kabupaten diharapkan mampu
menggalang kolaborasi tersebut dalam peningkatan kualitas permukiman di
wilayahnya untuk mewujudkan 0 ha permukiman kumuh hingga tahun 2019.
Dalam presentasinya di hari pertama pelatihan, Kepala Satker
Penanganan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan – M.Zuherlan mengatakan
bahwa Program KOTAKU (NSUP) merupakan
upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya,
dalam rangka membangun infrastruktur berbasis masyarakat dan memperkuat peran
Pemerintah Daerah dalam mendukung pencapaian target 100-0-100 yang didalamnya
terdapat target penanganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan.
Adapun konsep penanganan permukiman kumuh di Program KOTAKU
adalah sebagai berikut: (1) Percepatan penanganan permukiman kumuh melalui
kolaborasi antar pelaku, antar program/kegiatan dan sumber pendanaan; (2)
Mendorong sinergitas perencanaan dan investasi skala kota (RP2KP-KP/SIAP)
dengan perencanaan dan investasi skala lingkungan/kelurahan (RPLP/RTPLP/CAP);
(3) Pemerintah Kota/Kabupaten sebagai pelaku utama/motor penggerak (nahkoda)
dalam penanganan permukiman kumuh dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek
pembangunan. Sedang Pemerinta Pusat memberikan dukungan kebijakkan, pedoman,
subsidi pembangunan infrastruktur dan bantuan teknis; (4) Berorientasi pada
Keluaran (output) dan Hasil (Outcome); (5) Penanganan permukiman kumuh
dilakukan secara komprehensif melalui kegiatan Infrastruktur, social dan
Ekonomi (Tridaya) dan (6) Tata kelola program/kegiatan yang baik (Good
Governance).
Selain di dalam kelas, kegiatan Pelatihan Fasilitator
Program KOTAKU Provinsi Sumatera Selatan juga dilakukan dengan
cara On The Job Training (OJT) di 8 kelurahan yang ada di kota Palembang dengan
harapan Fasilitator dapat memperoleh pengalaman langsung serta mengenal kondisi
permukiman dan jenis teknik fasilitasi yang sesuai untuk diterapkan di
masyarakat. (nas)
Dokumentasi lainnya:
Diskusi "Pemda Sebagai Nahkoda" |
Paparan Pemandu |
Hard Rock Hotel & Casino Hollywood - MapyRO
BalasHapusFind Hard Rock 대전광역 출장마사지 Hotel & Casino Hollywood, Hollywood, IN Hotels, Resorts 서울특별 출장마사지 World Las Vegas, and more. 김포 출장샵 Hard Rock Hotel & Casino 안성 출장마사지 Hollywood. 구미 출장샵