KOTAKU Palembang - Setelah sekian
lama LKM menanyakan kejelasan dari
program KOTAKU. Maka di awal agustus ini
pertanyaan LKM akan program ini menemukan titik terang. Setelah hampir satu minggu fasilitator yang
mendampingi diberikan pemahaman yang mendalam tentang program KOTAKU melalui
pelatihan fasilitator. Materi yang
paling berkesan dan selalu terngiang ngiang yaitu konsep mengenai pemerintah
sebagai nahkoda. Penulis berpikir jika
pemerintah dalam program KOTAKU ini benar benar menjalankan fungsinya seperti yang
diinginkan, maka tentunya program ini
akan sukses. Begitu juga jika keterlibatan
masyarakat yang tinggi serta mampu bersinergi dan bekerjasama dgn pemerintah
dan pihak peduli, tentunya cita cita
akan berhasilnya program ini akan mudah dicapai.
Sama seperti
program sebelumnya, program KOTAKUpun
memiliki tahapan atau siklus yang harus dilaksanakan oleh masyarakat sebagai
tahap perencanaan. Kegiatan awal sebagai
pintu masuk program ke masyarakat adalah sosialisasi tentang program KOTAKU.
Sosialisasi menjadi hal yang sangat penting dalam tahapan siklus. Karena dengan
sosialiasi yang tajam maka dpat menjadi penarik dari para pendengar untuk
lanjut dan ikut terlibat dalam program yang kita sampaikan.
Bukit baru
merupakan salah satu kelurahan yang menjadi dampingan tim 7 yang memiliki
wilayah yang cukup luas. Bukit baru
terdiri dari 50 rt dan 9 rw, dengan
jumlah penduduk yang lumayan besar.
Untuk dampingan tim 7, kelurahan
bukit baru merupakan kelurahan yang
pertama mengadakan sosialisasi program KOTAKU.
Dengan kerjasama antar fasilitatorkelurahan, LKM Bukit BaruBersatu, dan aparat pemerintahan dalam hal ini pihak
kelurahan, maka proses sosialisasi dapat
terlaksana. Untuk pelaksanaan
sosialisasi ini pihak pemerintah menjalankan fungsinya sebagai pihak yang
memfasilitasi terlaksananya kegiatan sosialisai ini. Hal ini sesuai dengan
wacana pemerintah sebagai nahkoda.
Partisipasi yang
tinggi pun ditunjukkan oleh masyarakat kelurahan Bukit baru.
Hampir semua perwakilan dari seluruh RT di kelurahan
Bukit baru dapatmenghadiri sosialisasi ini. Antusiasme akan program ini pun ditunjukkan oleh peserta
sosialisasi. Hal ini tergambar ketika
faskel melakukan sosialisasi, para
peserta menyimak dengan seksama, dan ketika diberikan kesempatan untuk bertanya
para peserta berlomba untuk mengajukan pertanyaan.
Selain mengajukan
pertanyaan seputar program, para
pesertapun ada yang memberikan saran dan masukan. Bapak Abdullah selaku ketua RT mengungkapkan pendapatnya “program ini sangat
bagus, namun ada tantangan berat yang
harus dihadapi. Program ini tidak akan
berjalan dengan sukses dan lancar, tanpa
adanya kerjasama dan sinergi antara pemerintah,
masyarakat serta pihak peduli lainnya ".
Ketika ditanyakan
komitmen peserta terhadap program KOTAKU,
para peserta bersepakat untuk
menerima program ini. Bukan hanya menerima, namun dengan penuh semangat dan kesadaran
mereka menawarkan diri untuk menjadi anggota Tim Inti PerencanaPartisipatif ( TIPP ). Walaupun mereka sadar anggota TIPP bersifat
relawan namun demi memfasilitasi program KOTAKU di wilayahnya masing masing
mereka rela dan ikhlas untuk meluangkan waktu di sela kesibukan mereka. Dan akhirnya jumlah TIPP yang terbentuk di
kelurahan bukit baru berjumlah lebih kurang 40 orang.
Elasti Hadani
Fasilitator Ekonomi TF-07
Program KOTAKU Korkot I Palembang
OC-02 Provinsi Sumatera Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar